WONDER (2017)
- realitysantidote
- Mar 26, 2018
- 3 min read

Seneng nonton film ini, soalnya menginspirasi & berfaedah banget kalo kata aku. Sedih masa aku nangis mulu nonton film ini, gak melulu sedih sih tetep ada lucunya juga. Film ini bercerita tentang keluarga, semangat hidup, dan juga friendship. Aselik jadi nge-fans sama si Jacob Tremblay semenjak nonton film Room (2015), gatau dia mungkin specialist memerankan peran yang sedih, anak yang baik, lucu, gitu kali yah. Baguuuuusss banget actingnya di film Room ataupun Wonder ini.
Kisahnya bener-bener menginspirasi, jadi kalo di film Wonder ini Jacob Tremblay (Auggie Pullman) ceritanya seorang anak laki-laki yang terlahir kurang sempurna pada fisiknya. Dari lahir mengalami penyakit langka dan kelainan wajah, sehingga Auggie dari bayi udah harus menjalani berkali-kali operasi. Walaupun memiliki kekurangan Auggie tetap tumbuh besar menjalani hidup yang normal seperti layaknya anak seusia dia, happy dengan mainan, fans berat starwars, dan seneng banget pake helm astronot kemana mana karena menurut Auggie, dia bisa menutup mukanya bebas berekspresi tanpa harus takut dengan pandangan aneh orang kalau liat dia. Senggaknya dia happy dengan caranya sendiri.
Auggie dari kecil selalu menjalani home schooling mungkin karena fisiknya tadi, sampai akhirnya Ibu Isabel Pullman ( Julia Roberts ) berpikir bahwa sampai kapan Auggie mau dibiarin menghabiskan waktunya di rumah. Akhirnya Isabel Pullman memutuskan untuk pindahin Auggie ke sekolah umum, biar Auggie bisa bersosialisasi, mengetahui dunia luar dan membangun kepercayaan dirinya juga. Awalnya si Ayah Nate Pullman khawatir kalau Auggie masuk ke sekolah umum, takut Auggie gak bisa struggle, takut psikisnya malah terganggu karena bullying dari teman-teman seusianya dan lain sebagainya. Nah tapi yang kereeeen adalah peran ibunya, Isabel Pullman punya keyakinan bahwa anaknya ini bisa struggle, bahkan bisa berprestasi di sekolah barunya, sampai akhirnya Ayah dan Kakaknya punya keyakinan yang sama dan setuju untuk dukung Auggie masuk ke sekolah umum.
Awalnya gak mulus, di sekolah baru Auggie gak punya temen, dijauhin karena fisiknya Auggie yang mereka anggap aneh. Bagian cerita di sekolah ini yang sediih banget, si Auggie kayak lagi bener-bener down sampai akhirnya dia bilang kalau berinteraksi sama teman seumur dia lebih sulit dibanding berinteraksi dengan orang dewasa, dia sebel kenapa dia dilahirin gak sempurna kayak gitu, aaahhh kejer gak tuh....emosi nya itu bisa banget menghipnotis aku jadi cry :"((





Saddest part ever............................., tapi ini nih yang keren the power of mama, back up seorang ibu yang luar biasa. Magic word ibu yang bikin Auggie bisa happy lagi, merasa dilindungi, dan jadi gak mikirin perkataan buruk dari orang. Selain ibunya peran Ayah dan Kakak perempuannya yang kompak bikin Auggie merasa percaya diri lagi. Film ini ngingetin kita gimana pentingnya kekompakan di dalam sebuah keluarga, di lingkungan terdekat. Membangun kekompakan seperti yang dimaksud harus berawal dari kebiasaan sederhana, contohnya di film ini ngingetin kayak tiap hari harus ada moment kebersamaan makan malem bareng, sarapan bareng, sehingga akhirnya jadi ngobrol dan masing-masing tanya " how was your day?" cerita kejadian di hari itu update setiap harinya, ada komunikasi antara orang tua, kakak adik, nah kadang kita lupa bahkan enggak ngelakuin itu di dalam keluarga kita sendiri.


Efek dari kekompakan keluarga tadi yang akhirnya nularin energi positif untuk Auggie, pada akhirnya Auggie jadi anak yang berprestasi, menjadi inspirasi temen-temennya di sekolah dan makin banyak yang mau sahabatan sama Auggie Pullman. Salah satu sahabat pertamanya Auggie namanya Jack Will, dia orang yang dari awal baik sama Auggie di sekolah. Salah satu karakter favorite aku di film ini ya si Jack, yang juga ngingetin kita bahwa dalam kehidupan bersosialisasi kita gak bisa tuh yang namanya nge-judge orang dari covernya aja. You don't need a certain number of friends, just a number of friends you can be certain of.


Well anyway, film ini kalo kata aku nilainya 9.5 soalnya semua nya dikemas secara pas mulai dari karakter pemainnya, emosi yang diperankan sama masing-masing pemain, pesan yang mau disampaikan juga dapet banget. So buat kalian yang suka sama film-film yang menginspirasi, drama comedy, pasti kalian suka deh. Buat yang cengeng kayak aku siapin tissue buat lap ingus pas nonton film ini ya hehehehe...
Comments